Soko Berita

Info Bansos 2025, Dapat Bantuan Sosial kini Lewat Koperasi Desa Merah Putih

Pemerintah permudah pencairan bansos dengan libatkan Koperasi Desa Merah Putih sebagai mitra penyalur langsung ke desa-desa. Yuk simak informasi lengkapnya.

By Muhammad Adam Auditya Nugraha  | Sokoguru.Id
13 Mei 2025
<p>Kemensos memberikan bantuan sosial kepada korban bencana. Kopdes membuat Bansos sekarang semakin mudah dicairkan. Foto: Kemensos</p>

Kemensos memberikan bantuan sosial kepada korban bencana. Kopdes membuat Bansos sekarang semakin mudah dicairkan. Foto: Kemensos

SOKOGURU -  Pemerintah terus berupaya mempermudah proses pencairan bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat. 

Salah satu langkah terbarunya adalah dengan membentuk Koperasi Desa (Kopdes) sebagai mitra resmi dalam penyaluran bantuan seperti PKH, BPNT, dan program bansos lainnya. 

Namun, hingga 9 Mei 2025, pencairan bansos tahap kedua untuk PKH dan BPNT ternyata belum juga masuk ke rekening para KPM (Keluarga Penerima Manfaat). 

Berikut ini ulasan lengkapnya yang dirangkum melalui kanal YouTube Info Bansos pada hari Senin, 12 Mei 2025.

Penyaluran Bansos kini Didekatkan ke Desa

Seperti yang disampaikan melalui YouTube Info Bansos, bahwa mulai tahun ini, penyaluran bansos tidak lagi dilakukan di kantor pos atau bank dalam kota. 

Sebagai gantinya, para penerima manfaat bisa mencairkan bantuan langsung di desa masing-masing. 

Tujuannya adalah untuk meringankan beban masyarakat dan memotong rantai birokrasi yang terlalu panjang.

Proses pencairan akan difasilitasi oleh Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes) yang dibentuk sebagai lembaga multifungsi. 

Selain menyalurkan bansos, koperasi ini juga akan menyediakan kebutuhan masyarakat seperti pupuk subsidi, gas LPG, hingga sembako.

Kopdes Jadi Mitra Pos dan BRI Link

Dalam pelaksanaannya, koperasi desa akan bekerja sama dengan PT Pos Indonesia, BRI Link, dan BNI Link untuk memperluas akses keuangan masyarakat desa. 

Artinya, selain menjadi titik pencairan bansos, Kopdes juga dapat berfungsi sebagai tempat transaksi keuangan seperti transfer, tabungan, hingga layanan kredit.

Selain mendekatkan layanan, koperasi ini juga diharapkan bisa memutus mata rantai pinjaman online ilegal (pinjol) dan tengkulak yang selama ini membebani ekonomi .

Update Terbaru Pencairan Bansos Tahap 2

Meskipun sistem distribusi bansos sudah diperbaiki, pencairan bantuan tahap kedua untuk program PKH dan BPNT masih belum terlihat pergerakannya. 

Dari hasil pantauan tim kontributor dan agen BRILink, beberapa kartu KKS yang dicek pada 9 Mei 2025 masih menunjukkan saldo nol atau belum mengalami penambahan.

Melihat hasil tersebut, YouTube Info Bansos memperkirakan bahwa bansos tahap 2 akan cair pada akhir Mei atau awal Juni 2025. 

Pemerintah juga meminta masyarakat untuk tetap bersabar dan tidak melakukan pengecekan saldo terlalu sering agar tidak menimbulkan kegelisahan.

Salah satu penyebab keterlambatan pencairan adalah adanya perubahan dalam basis data penerima. 

Jika sebelumnya menggunakan DTKS kini pemerintah beralih ke sistem yang lebih baru yaitu DTSEN.

Penggunaan DTSEN dinilai lebih akurat, adil, dan relevan dengan kondisi terkini. Hal ini juga memungkinkan proses penyaringan dan validasi data menjadi lebih ketat.

Sehingga hanya masyarakat yang benar-benar berhak yang akan menerima bantuan.

Hingga pertengahan Mei 2025, pencairan bansos PKH dan BPNT tahap kedua masih belum terlaksana. 

Pemerintah melalui Koperasi Desa dan kerja sama dengan Pos Indonesia, BRI, serta BNI, berupaya menyederhanakan distribusi agar bantuan bisa langsung sampai ke masyarakat.

Masyarakat diharapkan untuk tetap tenang, menunggu informasi resmi dari pendamping sosial, serta memastikan bahwa data mereka sudah terdaftar dalam sistem DTSEN.

Jika Anda merasa berhak mendapatkan bantuan namun belum terdata, segera lakukan pengecekan melalui aplikasi Cek Bansos Kemensos. (*)

Sumber: YouTube Info Bansos